CTImauz

Palu merupakan ibukota provinsi Sulawesi Tengah. Untuk menuju Palu, anda dapat menggunakan pesawat terbang dari Jakarta lebih kurang 4 jam penerbangan. Setelah tiba di Bandara Internasional Mutiara Palu, anda dapat langsung menuju kota Palu menggunakan angkutan umum. Jarak perjalanan dari Bandara Mutiara menuju pusat kota Palu sekitar 5 kilometer. Sesampainya di Palu, anda dapat mengunjungi beberapa tempat wisata menarik. Pantai Talise menjadi salah satunya. Secara geografis, Pantai Talise berada di ujung Teluk Palu dan membentang dari kota Palu hingga kabupaten Donggala.Untuk menuju pantai ini, anda dapat berangkat dari Bandara Mutiara Palu, lebih kurang 4 kilometer menggunakan angkutan umum. Jika anda berangkat dari pusat kota Palu, jarak menuju pantai ini hanya berkisar 2 kilometer. Karena letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Palu, pantai Talise dijadikan salah satu tempat wisata andalan bagi kota Palu.



Pantai Talise yang berasal dari bahasa kaili yang berarti buah ‘ketapang’, dinamakan demikian karena pantai ini dahulunya banyak ditumbuhi oleh pohon ketapang. Pantai ini membentang dari Kota Palu sampai kabupaten Donggala.Dari lokasi wisata ini tampak hamparan teluk dan pegunungan yang begitu indah dan mempesona. Banyak orang menjajakan makanan untuk bersantap sambil merasakan suasana pantai di sini.




Kini, Pantai Talise menjadi tempat wisata malam, di mana warga dapat menikmati keindahan Teluk Palu yang berbatasan dengan Selat Makassar itu. Suasana menjadi semakin lengkap, setelah dibangunnya Jembatan Ponulele yang diresmikan tahun 2006. Konon, ini merupakan jembatan lengkung ketiga di dunia.



Pada siang hari, pantai ini termasuk panas dan angin jarang berhembus setelah lewat jam 12 siang. Pemandangan indah Talise dapat ditemui saat matahari terbit.Pada setiap Minggu pagi, ratusan pengunjung memadati pantai ini untuk menikmati hangatnya air laut dan menyaksikan keindahan terumbu karang dan ikan hias di bawah laut.
Saat yang paling tepat adalah saat sore menjelang senja. Sambil menunggu matahari terbenam, orang orang biasa menikmati makanan dan minuman seperti pisang goreng, pisang eppe (pisang bakar yang dibumbui keju atau gula merah),kopi, teh, atau sarabba (air jahe dicampur rempah, santan, gula merah dan susu). Semua Makanan disini tergolong murah, dan sering dijumpai karena banyaknya stand makanan yang menjual makanan sejenis.


Pantai Talise adalah pilihan termudah dan termurah untuk berwisata bagi masyarakat Palu dikarenakan gratis dan mudah dijangkau karena jalan aksesnya sudah teraspal.


Pantai talise juga merupakan sumber mata pencarian untuk nelayan yang tinggal di sekitar pantai untuk menangkap ikan dengan peralatan memancing yang disebut "pasero".
Perahu-perahu yang ditambatkan di teluk juga menambah keindahan pantai ini, apalagi saat malam,lampu-lampu perahu nelayan bergerak-gerak di tengah teluk karena diempas gelombang menjadi ciri khas pantai ini saat malam hari.